Kamis, 02 Mei 2013

Latar Belakang

Komunikasi merupakan salah satu hal yang paling penting sekarang ini di Indonesia.Berbagai macam alat komunikasi tersedia saat ini di Indonesia, dari telfon rumah, telfon genggam, internet data dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk penggunaan telfon genggam yang juga bias mengakses internet data harus menggunakan suatu chip yang ada di sim card. Setiap sim card yang pasti dikeluarkan oleh perusahaan layanan komunikasi atau yang biasa disebut dengan provider.Tersedia berbagai macam provider di Indonesia dengan keungulan masing – masing layanan yang tersedia.
Berbagai layanan yang berbeda dari etiap provider  inilah yang akhirnya mendiferensiasikan pola perilaku konsumen, karena konsumen memilik pola fikir masing – masing untuk menentukan pilihan provider yang menurut mereka cocok dengan kebutuhan masing – masing pengguna telfon genggam di Indonesia.
Perkembangan industry telekomunikasi pun telah berkembang cepat dengan adanya smartphone yang berbasiskan data internet dimana provider berlomba – lomba menyediakan layanan yang menarik sehingga menarik minat beli konsumen. Setiap provider menyediakan paket layanan untuk smartphone mulai dari full service akses, dimana semua layanan internet dapat digunakan dari email, browser, socnet, chatting dan akses yang lainnya. Ada juga provider yang menyediakan paket chatting, masing – masing provider menyediakan layanan tersendiri.Menurut data yang didapat dari Masyarakat Telekomunikasi Indonesia, pada tahun 2011, pengguna telepon seluler mencapai 235 juta pengguna. Dengan besarnya jumlah ini, dapat disimpulkan bahwa angka ini menunjukkan potensi pasar yang besar.
Provider telfon selular berlomba – lomba untuk menggaet konsumen sebanyak – banyaknya dengan berbagai macam layanan dari sms murah, internet dengan biaya murah dan akses cepat.
Dengan berbagai macam layanan yang ada, konsumen pasti kebingungan dengan berbagai  pilihan dan layanan yang tersedia dari masing – masing provider. Namun, tiap konsumen pasti memiliki alasan tersendiri untuk memilih provider yang akan mereka gunakan.

Analisis inilah yang akan kita teliti dengan menggunakan Theory of Planned Behavior, bagaimanakah pengaruh theory of planned behavior terhadap minat beli konsumen provider.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar